Mungkin kita sudah sangat sering mendengar kata monitor, tapi tidak tahu yang sebenarnya tentang pengertian monitor dan fungsinya. Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah CPU, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan monitor. Monitor disebut juga dengan VDU (Visual Display Unit). Ukuran layar monitor saat ini cukup beragam apalagi dipasaran sangat bervariasi mulai dari 14″, 17″, sampai 21″. Monitor yang disarankan adalah yang memiliki Resolusi 1024×768 piksel agar mata kita tidak cepat lelah dan tidak merusak mata.
Fungsi Monitor
Monitor berfungsi sebagai Output dari memori komputer atau central processing unit berupa biner. Fungsi lainnya dari monitor adalah menampilkan data-data berupa grafis tampilan dari prosesor untuk ditampilkan agar pengguna bisa melihat apa yang sedang dioperasikannya. Semua monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan untuk menampilkan gambar. Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang tersedia. Sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi 1024×768, sedangkan layar 20-inci akan memiliki 1600×1200. Jumlah dalam inci adalah ukuran layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki built-in monitor, beberapa laptop tersedia dengan port S-Video, yang memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi tertentu. Ketika televisi berubah ke input yang tepat, akan bertindak sebagai cloning.
Terdapat terdapat beberapa jenis monitor yaitu diantaranya :
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau bisa disebut Monitor tabung. Cathode Ray Tube (CRT) / Tabung sinar katoda adalah tabung vakum yang berisi sumber elektron yang digunakan untuk melihat gambar untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron ke layar neon untuk menciptakan gambar. Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitor komputer), radar target dan lain-lain. Tipe ini menggunakan tabung hampa yang dibungkus dengan kaca. Tampilan yang dihasilkan dari monitor CRT ini dihasilkan atas pancaran dari sinar elektron (katoda) dengan keceoatan tinggi di dalam tabung hampa udara. Lalu pancaran sinar elektron tersebut menumbuk layar dengan sifatnya yang flouroscent dan pada akhirnya bisa membentuk sebuah pola pada layar.
Keuntungan dengan menggunakan jenis monitor CRT yaitu harganya yang terbilang lebih murah. Namun disisi lain kelemahan dari monitor ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar serta pancaran dari radiasi elektromagnetiknya bisa membuat mata cepat lelah.
2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Keuntungan dengan menggunakan jenis monitor CRT yaitu harganya yang terbilang lebih murah. Namun disisi lain kelemahan dari monitor ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar serta pancaran dari radiasi elektromagnetiknya bisa membuat mata cepat lelah.
2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) Tipe monitor ini tidak menggunakan tabung dan gambar yang dihasilkan mempunyai tingkat presisi yang tinggi dan benar-benar datar. Monitor LCD merupakan salah satu jenis media tampilan yang bahannya menggunakan kristal cair. LCD yang berwarna terdiri atas banyak piksel atau titik cahaya yang mana titiknya itu merupakan satu buah kristal cair. Meskipun berupa titik cahaya, namun kristal tersebut tidak bisa memancarkan cahaya karena cahayanya bersumber dari lampu neon yang mempunyai warna putih yang berada di belakang susunan kristal tersebut.
3. Monitor LED
Monitor LED adalah monitor generasi baru, monitor ini hampir sama dengan monitor LED tapi yang membedakan adalah jumlah pixelnya yang membuat ketajaman gambarnya lebih nyata.
Raster Display System
Raster Display System
Setiap kondisi pixel di layar disimpan ke dalam memori yang disebut : frame buffer.
Pixel mempunyai informasi mengenai :
Lokasi = lokasi memori di frame buffer
=> banyaknya (lokasi) pixel yang dapat disimpan disebut sebagai resolusi
Warna = banyaknya byte di frame buffer = 2n
1 bit memori = 21 warna = 2 warna
4 bit memori = 24 warna = 16 warna
8 bit memori (1 byte) = 28 warna = 256 warna
Kapasitas memori membatasai banyaknya pixel yang ditampilkan dan warna yang dapat direpresentasikan
Warna = banyaknya byte di frame buffer = 2n
1 bit memori = 21 warna = 2 warna
4 bit memori = 24 warna = 16 warna
8 bit memori (1 byte) = 28 warna = 256 warna
Kapasitas memori membatasai banyaknya pixel yang ditampilkan dan warna yang dapat direpresentasikan
Mungkin
hanya sedikit coretan dari saya mengenai Pengertian Monitor Beserta Jenis-Jenisnya, terimakasih
telah berkunjung dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.
Sumber:
No comments:
Post a Comment